Jumat, 06 Desember 2013

1 Dari 5 Muda-Mudi Israel, Mengalami Stress

1 Dari 5 Muda-Mudi Israel, Mengalami Stress 
By: Nandang Burhanudin 
**** 

Sebuah riset kependudukan yang dilakukan lembaga BPS Israel melaporkan, saat ini gejala stress dan ingin mengakhiri hidup dengan bunuh diri tengah marak di Israel.Dilaporkan, 1 dari 5 kaum muda Israel mengalapi depresi tingkat tinggi dan terdorong untuk bunuh diri.

Hasil riset ini diperparah dengan semangat eksodus warga Israel dari negara Palestina, melebihi angka 17 % dari total penduduk Israel. Di antara penyebab stress dan eksodus adalah;

1. TInggi dan mahalnya biaya hidup di Israel. Dimana untuk hidup layak, harus berpenghasilan 8-120 U$ dollar sehari. Penghasilan yang sulit dicapai untuk warga Israel yang tidak memiliki akses bisnis dan hanya mengandalkan pada subsidi.

2. Gangguan keamanan dari pihak pejuang Palestina, dimana TV2 Israel selalu berhasil dihack dan diterobos pejuang Palestina. Berkali-kali tayangan TV2 Israel menampilkan kemampuan bersenjata HAMAS yang semakin maju dan signifikan.

3. Ancaman perang yang sewaktu-waktu bisa terjadi antara kaum muslimin vs Israel. Ambisi pemimpin Yahudi dan pemerintah Israel untuk menjadi superpower, selalu mendatangkan militansi yang begitu kuat di kalangan pejuang Islam yang digalang Ikhwanul Muslimin di Mesir dan dunia Arab, serta HAMAS di jalur Gaza.

Kita harus yakin, kehancuran Israel hanya menunggu waktu; kesadaran bangsa Arab dan umat Islam untuk tidak lagi terlalu cinta dunia dan takut mati. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar